Thursday 28 March 2013

My Love (Part.2)




Author : Park Sungyeon
Main cast :
©   Lee Soon kyu [ Sunny ]
©      Lee Sungmin
Other cast :
©      Kim Taeyeon
©      Cho Kyuhyun
©      Choi Sooyoung
©      Park Jung soo [ Leeteuk ]
  © etc.
Genre : Romance, school life, friendship, etc
Leath : Chapter
Desclaimer : Yang gak suka couple ini mending bunuh diri #plak
––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––
Waiting! SILENT READER, NO! KYUHYUN, YES! *?*
Author mau berbagi cerita. Waktu itu author liat di satu blog tentang antifans. Saat ngeliat, ada sebab kenapa super junior juga memiliki antifans. Katanya yang bisa nyanyi cuman sungmin, ryeowook, kyuhyun, yesung. Yang bisa dance cuman eunhyuk ama donghae. Katanya juga, super junior memiliki antifans karena suka nge-banci *eugh*. Dan super junior juga memiliki antifans karena banyak yang bilang kalau mereka tidak cocok dibidang musik dan lebih cocok untuk srimulat.
Meski saya sparkyu dan elf, tapi masa bodo. Biarlah situ si kyuhyun ama hyung-hyungnya punya antifans. Siapa suruh jadi artis #nendangmonitor
––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––

Author pov
Telah lama umma dan appa sunny menunggu berita keberadaan sunny. meski hilang baru kurang lebih sejam, itu telah membuat mereka sangat khawatir.
“ya tuhan..dimana sun kyu...” ucap umma sunny. teman umma dan appa sunny juga ikut khawatir dengan hilangnya sunny.
“astaga. Kasihan sekali. Kenapa sun kyu hilang begitu saja. Dan dimana sungmin? Hm..sungmin pasti telah berada di rumah. Ah, tenang saja, aku akan membantu mencari sunny. sungmin juga akan ku suruh mencari sunny nanti. Tenang saja,” ahjumma teman umma sunny menenangkan, yang tidak lain tidak bukan ialah umma sungmin.
“umma, appa!” terdengar suara seorang yeoja di dekat mereka, yang tak asing lagi. Umma sunny mendongak,
“sun kyu,” seru umma sunny. tapi umma dan appa sunny menoleh ke arah namja yang di tarik sunny tadi. Begitu pun dengan teman mereka.
“SUNGMIN?!” sontak mereka berempat terkejut melihat keberadaan sungmin. Sungmin dan sunny menatap mereka berempat heran,
“nugu? Sungmin? Eh...umma, appa...kau mengenali namja sialan ini?” Sunny menatap kedua orang tuanya heran sambil menunjuk namja di sebelahnya yang ternyata, sungmin.
“sun kyu! Jangan memanggilnya namja sialan! Tapi...bagaimana bisa kalian kesini bersama? Tangan kalian ber...” umma sunny tak sanggup melanjutkan omongannya karena melihat pemandangan dua remaja muda sedang bergandengan.
“jadi kalian telah saling kenal?” umma sungmin menunjuk sunny dan sungmin secara bergiliran.
Dengan kasar sunny melepaskan cekraman tangannya, “sudah saling kenal? cih! Yang benar saja! Namja sialan ini hampir menabrak taeyeon tapi malah dia yang marah-marah! Dia juga memakiku dengan sebutan yeoja miskin! Dia tidak punya malu! Masa mobil jeleknya tergores sedikit dibilang rusak! Benar-benar menyebalkan namja sialan ini!”
“sun kyu! bicara yang sopan!” bentak umma sunny.
“aku bukan sun kyu! Aku sunny!”
“dia adalah yeoja miskin! Yang membeli es krim murah di jalanan sepeti orang bodoh!” ledek sungmin.
Sungmin…kau harus jaga mulutmu itu!” seru appa sungmin. Sungmin hanya cuek bebek menanggapi.
“jadi kau membeli es krim kotor di jalanan itu sun kyu?! Siapa yang menemanimu?! Es krim di situ tidak bagus! Dan mulai sekarang appa akan menambah bodyguardmu!” tambah appa sunny.
“appa! Tidak bisakah kau membuatku bahagia sedikit saja?! Kau membahagiakanku dengan cara memanjakanku tapi tidak membolehkanku melakukan ini itu agar aku tidak celaka! Lihatlah tadi, aku tidak apa-apa! Aku baik-baik saja! Mulai sekarang, jangan kirimi aku pengawal lagi! Aku malu, chingudeulku menertawaiku karena aku di anggap anak kecil yang suka dimanjakan! Dan mulai sekarang, aku berhenti kuliah di perguruan tinggi dan kuliah di SMent Music University!” bentak sunny.
“mm...mwo?! untuk apa kau kuliah di kampusku?! Bisa-bisa hari-hariku sial jika bertemu denganmu! Mendengar suara-suara omelanmu yang berubah menjadi musik keroncong itu!” timpal sungmin.
“oh ya?! Akan ku tunjukkan aku lebih baik darimu!”
“oke! Kita bertanding!”
Lee Sungmin vs Lee Sun kyu *siapakah pemenangnya?*
“kau kuliah di kampus musik?! Andwae!” appa sunny menentang.
“hmm...biarkan saja dia kuliah di situ. Karena itu bagus jika mereka di kampus yang sama. Sungmin akan menjaga sun kyu dengan baik. Dan sungmin yang akan bertanggung jawab jika terjadi apa-apa dengan sun kyu,” sambung umma sungmin.
“mwo?! Menjaganya?! Bertanggung jawab?! Memangnya aku menghamilinya apa!” sungmin tidak terima.
“Jangan mengelak. Eommamu sepertinya berkata benar. jagalah putriku dengan baik ne,” seru appa sunny.
“sepertinya sun kyu tidak perlu bodyguard lagi. Karena sungmin lah yang akan mengantar-jemput sun kyu dan menjaganya sebaik-baiknya. Bukankah mereka sekarang satu kampus,” lanjut appa sungmin.
“MWO?!!” teriak sungmin dan sunny serempak.
Sungmin menatap sunny dengan tampang 100% jijik,
“apa lihat lihat?!!” bentak sunny.
“huh!”
“huh!” balas sunny. sunny dan sungmin sama-sama melipat kedua tangannya di depan dada sambil terus mendesah kesal dan berpaling muka berlawanan arah.
Mendadak sunny tersenyum licik, “arasseo. Namja sialan yang bernama sungmin ini, harus menjagaku dengan baik. Dia yang harus menanggung jika aku memiliki masalah. Hehehe, tidak ada bodyguard, tapi namja sialan. Kekesalanku berkurang juga. hm...sungmin, kau harus menuruti SEMUA keinginanku!” sunny menekan dan menaikkan nada kata ‘semua’ di ucapannya. Lalu pergi begitu saja.
“andwae! Tidak bisa! Yaa! yaa!”
sunny tidak memperdulikan dan terus berjalan gembira menaiki tangga ke kamarnya.
“haish! Habislah aku,” keluh sungmin.

~~~oOo~~~

Keesokan harinya,
Sungmin pov
“yaa! bisakah cepat sedikit?!” aku menunggunya di balik pintu kamar. Lama sekali bocah ini.
*3 menit kemudian...*
“ppali! Kenapa lama sekali?!”
“aku sedang memakai sepatu bodoh!”
“aish!” ku buka pintu kamarnya. Terlihat dia yang sedang mengikat tali sepatu.
“yaa! berani membuka kamar yeoja sembarangan! Pergi sana! Ppaliwa!” bentaknya.
“wae? lagipula kau tidak sedang mandi atau mengganti baju kan? Sudahlah, ku tunggu di mobil 2 menit dari sekarang atau kau ku hukum!”
“hukum saja aku puas-puas! Akan ku adukan ke appa! APPA!! NAMJA SIALAN INI___”
Ku bekap mulutnya segera.
“bisakah kau diam huh?! Ara, aku tidak akan menghukummu,”
“ehmmm....mhmm...” dia melotot padaku karena aku belum melepas bekapanku.
“ara ara, akan ku lepas,”
Ku lepas bekapanku dan pergi menjauh menuju mobilku yang berada di halaman.
“Namja sialan kau!!!”
Tak ku hiraukan omelannya dan terus berjalan sesuai keinginanku.

~~~oOo~~~

Sunny pov
“jangan lamban! Cepat jalankan mobilnya,” seruku.
“cerewet sekali kau ini,”
Ide bodoh kembali terlintas di pikiranku, “terserahlah apa katamu. Aku punya peraturan yang harus kau ikuti!”
“mwo?!”
“yang pertama, panggil aku sunny! yang kedua, jangan meledekku pendek! Yang ketiga, temani aku belanja rutin di mall karena aku tidak pernah ke mall! Keempat, lindungi aku jika aku memiliki masalah! Dan yang terakhir, turuti semua perintahku!”
“mwoya?! Haish, peraturan macam apa itu?! Menjengkelkan sekali,”
“itu harus,”
♪ Keobinaseo Shijakjocha Anae bwahtamyeon
♪ Gudeon Tudeoldaeji Mara Jeom
[SNSD MV-The Boys]
“yaa...! ponselmu berbunyi!”
“jhankanmal pabo!” bentakku lalu merongoh ponsel dari saku seragamku,
From : Taengoo
Sun kyu, apa kau di ijinkan kuliah di universitas SMent music? Aku sekarang berada di uniersitas musik itu. Kuharap kau di ijinkan.

“dari siapa?” tanya namja sialan ini sambil tetap menjalankan mobilnya.
“mau tau saja! Namjachinguku,” sahutku berbohong.
“mwo? Namjachingu? Cih, tidak disangka bocah sepertimu memiliki namjachingu,”
BRUK
Ku lempar tasku ke arahnya.
“yaa! apa yang kau lakukan?! Aku sedang menyetir!”
“balasan untukmu karena telah meledekku!”
Ia mendesah kesal karena ulahku.
Ku balas segera pesan taeyeon.
To : Taengoo
Tenang saja. Berkat namja sialan yang kemarin ingin menabrakmu, aku di ijinkan kuliah di situ, dengan mulusnya. Hampir.

From : Taengoo
Mwo? Bagaimana bisa?

To: Taengoo
Akan ku ceritakan nanti. Otte?!

From : Taengoo
Ara.

“huahahaha!” aku tertawa lepas mengingat kejadian kemarin.
“michyeo yeoja!”
“biarkan saja,”
“hash..michigesseo. Aku benar-benar bisa gila,” lenguhnya.
“kau memang sudah gila,”

~~~oOo~~~

“bawa tasku!” seruku melempar tas ke mukanya, seperti yang kulakukan pada bodyguardku 2 hari yang lalu.
“yaa!”
“peraturan, tetaplah peraturan,” aku tersenyum sinis,
“aigooo...sudahlah, kita kemana?” tanyanya.
“ke kelas...hm...ke kelas 2-IV-II *ngarang*,”
“ooh. Aku di kelas 5-IV-II. Berarti aku sunbaemu,”
“gak ada yang nanya tuh!” ledekku.
“dasar,”
“Taeng!!” panggilku melihat seorang taeyeon di depan sebuah kelas.
“sunny!” taeyeon berlari menghampiriku.
“sungmin, aku duluan otte? Jangan sampai kau merusak tasku!”
“yaa! panggil aku sunbae,”
shireo,” aku bergegas menarik tangan taeyeon ke kelas 2-IV-II yang berada di dekat kami.
“hmm...meja kita disini! Tadi ada dosen yang memilih! Dosen itu kalau tidak salah juga kuliah disini. Bisa di bilang senior atau sunbae kita,”
“tidak usah bicara yang aneh-aneh. jangan bilang kau menyukai dosen itu,” ucapku meledek.
“siapa yang tidak menyukainya? menurutku dia tampan,” taeyeon duduk di sebuah kursi yang sepertinya di situ tempat duduknya. Dan di sampingnya juga sepertinya tempat dudukku.
Aku ikut duduk di sampingnya, “itu sih menurutmu,”
“kau tidak melihatnya langsung sih,” lanjut taeyeon.
“ini tasmu,” terdengar suara berat sungmin datang meletakkan tasku di atas meja.
“gomawo, pembantuku,” aku tersenyum sinis menatapnya.
“argh!” dia mengepalkan tangannya seraya ingin menonjokku.
“ya sudah sana. Pergi ke kandangmu,”
“heh, lagipula siapa yang ingin berlama-lama disini dengan yeoja meyebalkan sepertimu? Lebih baik aku pergi saja jauh-jauh,” akhirnya namja sialan itu pergi.
“eh, bagaimana bisa tuh orang kuliah disini sekaligus membuatmu bebas dari para bodyguardmu yang tak jelas itu?” selidik taeyeon menampangkan wajah 180o penasaran.
“hehehe. Begini ceritanya...........”

~~~oOo~~~

Istirahat pertama,
*@ kantin,*
Sungmin pov
“eh, siapa yeoja yang berangkat denganmu tadi pagi? Aku belum pernah melihatnya. Yeojachingumu ya....” selidik kyuhyun, hoobaeku.
“mau tau saja kau ini. Dia itu yeoja pendek menyebalkan yang kemarin ku temui dan akhirnya aku sekarang punya masalah karenanya,” keluhku meneguk segelas air mineral yang tertera di atas meja.
“begitu ya? Lalu mengapa kalian berangkat bersama? Apa yeoja itu murid baru yang perlu kau antar? Masalah apa yang dibuatnya? Mengapa kalian bisa bertemu? Jawab sekarang,”
“diam kau bodoh! Jangan banyak tanya,”
“ooh begitu...KALIAN SEMUA YANG ADA DI KANTIN!!!! ADA BERITA TERBARU!! SUNGMIN TERNYATA MEMILIKI____”
Ku tutup mulutnya erat. Ergh! Bocah yang satu ini benar-benar menyebalkan sekali. Sama saja seperti yeoja pendek itu.
“sikkeuro...” seruku.
“ah!” di lepasnya tanganku yang membekapnya.
“jawab atau ku lanjutkan teriakanku tadi,”
“aigooo...kau ini adik kelas yang bejat sekali sifatnya. Mau tau urusan orang lain,” ujarku.
“huhh! Jika kau tidak jawab maka…….HEY KALIAN SEMUA!! AKU PUNYA BERHEB ALIAS BERITA HEBOH!!! SE___”
“ara ara. begini. Kemarin, aku hampir menabrak temannya. Tapi mobilku menabrak trotoar hingga tergores. Aku marah-marah dengan temannya. Karena tak terima temannya ku maki-maki, jadi dia ganti marah-marah denganku dan hasilnya wajahku terolesi oleh es krim menjijikkan yang di belinya di jalanan. Aku meledeknya yeoja miskin. Sepertinya ia beretambah marah dan langsung menyuruhku mengantarkannya pulang untuk membuktikan kalau dia tidak miskin. Saat di rumahnya, aku bertemu dengan umma dan appa. Dia marah-marah dengan appanya untuk sekolah disini karena tidak suka di perguruan tinggi. Karena itu, umma dan appa menyuruhku menjaga yeoja itu dengan baik. Aku tentu menolak untuk melindungi yeoja sialan itu. Cih, tapi, yeoja sialan itu malah senang. karena saat ada aku, para bodyguardnya di pecat. Huh,” celotehku panjang lebar.
“bagus itu. Menurutku dia yeoja yang manis,”
 “itu menurutmu,”
“hm...kalian sepertinya sangat serasi untuk menjadi sepasang kekasih,”
PLETAK

~~~oOo~~~

“kajja, kita pulang,”
“otte!” seru sunny
Kami berjalan menuju parkiran mobil yang telah di sediakan.
Mobil di jalankan. Tiba-tiba saja ponselku berdering.
Gudaega Gudaega nan gudaega. saranghae saranghae, neol saranghae
♪ Rago marhal ddae... nareul midgae dwae...
[Super junior MV - Why i like you]
Dengan cepat ku raih ponsel itu dari saku dengan menggunakan tangan kiri. Tangan kanan tentu untuk menyetir.
Tapi karena cerobohnya, ponsel itu terjatuh.
“ah, tolong ambilkan ponselku,” pintaku.
“aku tidak mau,”
“aish!” terpaksa ku ambil ponsel yang terjatuh di lantai mobil itu.
“AH!! AWAS!!!!” sunny berteriak panik. Aku langsung bangkit membiarkan ponselku dan menyetir dengan terburu-buru.
Ku coba mengerem mobil agar tidak menabrak pohon yang besar yang berada di depanku.
Terlambat.
BRUKKKK

~~~oOo~~~

Author pov
Kriiing Kriiing
Telfon rumah berdering nyaring. Bergegas umma sunny mengangkatnya.
“ne, yoboseyo? Nuguya?”
“ini aku, eommanya sungmin! Anak kita! sungmin dan sunny! Mereka kecelakaan!!!”
“MWO?!!”

To be continued~

No comments:

Post a Comment